Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tinjauan Penilaian Pada Perencanaan Tes Uji Kompetensi Ners Indonesia

Tinjauan Penilaian Pada Perencanaan Tes Uji Kompetensi Ners Indonesia siger pos

SIGER POS, Tinjauan Penilaian Pada Perencanaan Tes Uji Kompetensi Ners Indonesia. Dalam rangka penjaminan mutu lulusan pendidikan tinggi khususnya bidang keperawatan, maka diperlukan standarisasi lulusan melalui uji kompetensi.

Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) adalah ujian yang dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan Profesi Ners.

Perlu diketahui bahwa dalam peraturan menteri kesehatan nomor 46 tahun 2013 menjelaskan bahwa seluruh tenaga kesehatan termasuk perawat harus mengikuti uji kompetensi sebagai syarat untuk memperoleh surat tanda registrasi (STR).

Adalah proses verifikasi keterampilan dan karakteristik profesional untuk memastikan mereka dapat berpartisipasi dengan aman dan efektif dalam peran profesional mereka di masyarakat.

Tujuan dilaksanakannya Uji kompetensi Ners Indonesia adalah untuk menilai pencapaian kompetensi sesuai standar kompetensi ners generalis dalam rangka memperoleh sertifikat kompetensi profesi ners.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai uji kompetensi ners Indonesia, anda sebagai calon peserta bisa mengakses laman http://ukners.dikti.go.id/

Kerangka dasar yang merupakan pedoman yang digunakan untuk merancang pengembangan soal ujian yang dapat menjamin asuhan keperawatan yang diberikan aman dan efektif serta menggambarkan karakter utama perawat yang diharapkan pengguna.

Tinjauan Penilaian Pada Perencanaan Tes Uji Kompetensi Ners Indonesia

Berikut ini tujuh Tinjauan Penilaian Pada Perencanaan Tes Uji Kompetensi Ners Indonesia yang harus diketahui bagi anda calon peserta uji kompetensi:

Area kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi profesi, meliputi praktik etis, legal, dan peka budaya; asuhan dan manajemen asuhan keperawatan; pengembangan profesional

Bidang keterampilan yang berbeda dan pengetahuan kognitif, prosedur dan afektif (konatif)

Keilmuan yang berisi tentang keilmuan didalam keperawatan, yakni keperawatan medikal bedah (KMB), maternitas, anak, jiwa, keluarga, gerontik, gadar, komunitas, dan manajemen keperawatan

Perawat mengevaluasi proses keperawatan untuk mendiagnosis Membuat rencana Ini termasuk kemampuan perawat untuk mengelola dan mengevaluasi.

Upaya pelayanan keperawatan yang meliputi upaya promotif, kuratif,  preventif dan rehabilitatif

Kebutuhan yang menggambarkan area kebutuhan klien yang meliputi kebutuhan oksigenasi, cairan dan elektrolit, nutrisi, aman dan nyaman, eliminasi, aktivitas dan istirahat, psikososial, komunikasi, belajar, seksual, nilai dan keyakinan

Sistem tubuh yang menggambarkan permasalahan klien digolongkan dari sistem tubuh yang meliputi sistem pernapasan, jantung pembuluh darah dan sistem limfatik, pencernaan dan hepatobilier, saraf dan perilaku, endokrin dan metabolisme, muskuloskeletal, Regenerasi ginjal dan urin, Sistem pencernaan, Sistem kekebalan Kesehatan mental dan perawatan kesehatan

Semoga dari paparan ke tujuh Tinjauan Penilaian Dalam Perencanaan Tes untuk Uji Kompetensi Ners Indonesia yang sudah di paparkan tadi bisa memicu semangat anda dalam belajar untuk menghadapi uji kompetensi

Belajar dengan tekun dan tidak ada kata malas untuk terus mencoba soal soal latihan itu bisa menjadi pintu menuju hasil yang baik. Dan diharapkan anda bisa lulus dengan hanya satu kali ujian.

Posting Komentar untuk "Tinjauan Penilaian Pada Perencanaan Tes Uji Kompetensi Ners Indonesia"